Kemarin kita telah mengupas posisi penjaga gawang di Arsenal yang menyisakan Leno, dan kepulangan Martinez. Kemudian posisi bek kanan yang menurut saya sedikit ada celah yang justru lebih berbahaya jika tidak disadari oleh Emery. Dan sekarang kita akan sedikit berbicara bek tengah Arsenal yang di rasa “kurang” solid. Emery sering juga menggunakan posisi 3 bek tengah bahkan. Untuk saat ini stok bek tengah Arsenal tersisa Lolo (Koscielny), Musti, Papa, Mavro, dan Rob Holding. Sedikit bertambah pemain centre-back Arsenal ketika Calum Chambers dalam masa peminjamanya di Craven Cottage sudah habis dan Krystian Bielik juga siap bersaing untuk posisinya di Arsenal.
Lolo dan Papa
Koscielny memilih bertahan di Arsenal ketika rekan-rekan sejawatnya memilih hengkang. Alhasil ban kapten pun kini melingkar di lenganya. Usia Lolo kini sudah menginjak 33 tahun. Performanya pun kian menurun dengan seringnya mengalami cedera. Cedera adalah juga mimpi buruk yang membuat Koscielny harus tersingkir di detik-detik akhir menjelang penentuan Skuad Timnas Perancis di Piala Dunia 2018. Dan yang ternyata Perancis berhasil menjuarai turnament 4 tahunan tersebut. Bahkan diawal musim 18/19 ini Koscielny sempat di isukan akan terdepak dari skuad Emery dan akan kembali pulang membela klub lamanya St. Lorient. LOSC Lille, Olm. Marseille, dan AS Monaco pun tak tinggal diam ketika mendengar bahwa Kos akan segera di jual. Namun pada akhirnya Lolo menolak ketiga tawaran tersebut dan memilih untuk tetap berseragam Arsenal dan fokus untuk pulih dari cedera Achillesnya saat itu. Lille pun beralih pada Jose Fonte, dan Monaco akhirnya merekrut Naldo dari Schalke. Kontrak pria kelahiran 10 September ini tersisa satu musim lagi hingga 2020. menurut kalian apakah Kos harus segera di jual untuk mendapatkan dana tambahan transfer ? atau membiarkan Kos menghabiskan masa baktinya hingga tuntas 10 tahun bersama Arsenal ?
Sedangkan untuk Sokratis, yang baru didatangkan dari Dortmund musim ini juga tidak terlalu impresif penampilanya, dan memang kedatanganya sedikit banyak sangat membantu lini pertahanan The Gunners yang carut marut. Usia papa juga sudah menginjak kepala 3. Permainan lugas Papa dalam menggalang lini belakang Arsenal juga cukup memberi rasa aman untuk para pemain belakang Arsenal lainya. Tepat 9 Juni nanti Papa bertambah 1 tahun usianya. Memang usia tak menjadikan patokan dalam setiap performa pemain. Tetapi untuk Papa, statistiknya di musim perdana untuk Arsenal juga tidak terlalu buruk. Tackle Papa musim ini juga mencapai angka 60%. Meskipun masih kalah dari jumlah rata-rata tekel Holding dan Mustafi. Mungkin Arsenal juga masih bisa mempertahankan Sokratis untuk musim depan dan Papa juga bisa menjadi mentor rekan senegaranya yaitu Dinos.
Mustafi dan Holding
Penampilan Mustafi dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Arsenal memang mengundang banyak pertanyaan. Dimana Musti tidak bermain sesuai kapasitasnya. Beberapa kali Musti menjadi biang keladi terhadap gol yang terjadi ke gawang Leno dan Cech. Para Gooners pun juga sudah kehilangan kesabaranya terhadap Mustafi. Dimana kini Musti juga mendapat gelar “Lord” dari netijen di luar sana. Bahkan Mustafi kini levelnya juga disandingkan dengan Chris Smalling (sama-sama sering membuat blunder). Jika kita menarik ke belakang, kita mengingat dimana dulu, bahwa ketika Arsenal bermain dan Mustafi juga selalu ada di starting line-up, Arsenal adalah tim yang paling jarang kalah dan paling jarang kebobolan. Tapi musim ini semuanya berubah, ketika Mustafi tampi under performance. Inter Milan dengan tangan terbuka siap menampung Mustafi jika benar pemain Muslim ini masuk dalam daftar jual The Gunners. So, keep or Sell Musti ?
Rob Holding sendiri mengakhiri musim terlebih dahulu dari rekan-rekanya ketika Arsenal sedang away ke Old Trafford. Holding mendapat cedera ligament yang sangat parah, dan kemungkinan harus absen kurun waktu 8-9 bulan. Malang nasib Holding, dia mendapat cedera ketika sedang dalam performa terbaiknya. Musim ini sebelum cedera Holding sudah sedikit berubah menjadi bek yang tangguh dalam duel udara, Holding mencatatkan menang duel udara sebesar 70%. clearances 37, block shot on target 7, dan interceptions danger area 12x. Holding juga merupakan bek yang rajin membawa bola dengan total 3x dribble succes dan 614 umpan dan mencapai 88% umpan akurasinya. Rob kini sudah semakin matang, hanya tinggal menunggu waktu untuk Rob benar-benar pulih dan menunjukkan kapasitasnya dengan harga beli Arsenal yang hanya 3 juta Euro dari Bolton.
Dinos, Chambers, dan Bielik
Konstantinos merupakan pemain peninggalan Sven Mislintat. Namun banyak orang mengira bahwa Dinos merupakan salah satu “floop” untuk Arsenal. Dinos lebih sering bermain untuk Arsenal U-21. Postur tubuh Dinos sebenarnya bisa mengisi kekurangan dimana bek tengah Arsenal tidak memiliki bek yang cukup tinggi (Lolo 185cm, Papa 186cm, Musti 184cm, dan Rob 188cm). Akan tetapi Mavro masih terlalu muda untuk bersaing dalam skuat utama. Mavro juga minim jam terbang. Itu sebabnya Mavro masih sering dimainkan di Arsenal U-21. musim ini Mavro hanya tampil 4x di ajang Liga Inggris, usianya masih 21 tahun, mungkin Dinos bisa lebih berkembang jika di beri kesempatan untuk di pinjamkan ke klub lain dalam kurun 1-2 musim.
Calum Chambers adalah salah satu pemain yang menjadi contoh untuk Mavro. Chambers sudah 2x menerima masa peminjaman ke klub lain (Middlesbrough dan Fulham). Terakhir Calum bermain untuk Fulham. Di Fulham posisinya sering ber ubah-ubah. Namun ini sangat menguntungkan bagi Calum yang di proyeksikan bisa bermain di berbagai posisi lini belakang Arsenal. Posisi aslinya adalah bek kanan, tapi Wenger lebih suka menempatkan Chambers sebagai bek tengah. Di Fulham juga demikian, bahkan di geser sedikit kedepan menjadi gelandang bertahan. Jadi masa peminjamanya di Fulham sangat membuahkan hasil untuk penempatan posisinya. Hanya tinggal bagaimana Calum bisa menunjukkan performa terbaiknya dan bersaing bersama pemain belakang lainya. Jadi Chambers sangat membantu untuk lini belakang Arsenal di musim depan.
Satu lagi nama pemain Arsenal yang pulang dari masa peminjamanya. Bielik menjadi pemain penting di Charlton. 31 penampilan Bielik di hiasi dengan 3 gol dan 2 asis. Bielik lebih sering bermain sebagai centre-back di Charlton. Tapi Bielik juga sering di geser ke posisi aslinya sebagai gelandang bertahan. Bielik juga mungkin sudah puas di pinjamkan ke tiga klub asal Inggris (Birmingham, Walsall, dan Charlton). Bielik masih berusia 21 tahun, akan sulit jika kembali ke Arsenal dan bersaing dengan gelandang bertahan Arsenal yang ada. Nama Xhaka Torreira, dan Guendouzi sudah pasti akan menghiasi tim reguler Arsenal musim depan. Jika Bielik tak ingin bernasib seperti Elneny yang hanya menjadi bench warmer. Sebaiknya Bielik meminta untuk di pinjamkan kembali. Atau bahkan dijual, karena kontrak Bielik akan berakhir pada 2020.
Kesimpulan
Opini saya mengenai beberapa pemain diatas, yaitu, Koscielny dan Papa lebih baik dipertahankan, dan bisa menjadi mentor bagi bek bek muda Arsenal lainya.
Sedangkan untuk Mustafi, sebaiknya Arsenal sesegera mungkin menjual Mustafi karen usianya juga masih 27 dan harga yang kemungkinan akan di dapat Arsenal juga lumayan tinggi untuk seorang Mustafi “Sang Juara Dunia”. Rob Holding juga harus dipertahankan sembari menunggu masa pemulihanya.
Untuk Chambers, musim ini harus menjadi musim pembuktianya selama ini bahwa masa peminjamanya tidak sia-sia dan bisa bersaing di posisi bek tengah utama Arsenal. Untuk Dinos dan Bielik mungkin lebih baik dipinjamkan terlebih dahulu agar benar-benar mematangkan talenta yang dimilikinya. Jadi apakah Arsenal harus membeli bek tengah baru, menurut saya sendiri ya. Tetapi kembali mengingat budget Arsenal yang sangat minim. Kannemann bisa menjadi opsi yang sangat murah untuk Arsenal. Jika ingin pemain gratis ada Gary Cahill yang sangat berpengalaman di Liga Inggris. Kemudian nama-nama bek muda berbakat seperti Saliba dan Hermoso menjadi incaran klub klub top Eropa, apakah Meriam London memerlukan pemain seperti mereka ? Jadi siapa menurutmu pembelian bek tengah yang realistis untuk Arsenal ?
writer : IG @gerryknoxvillee