Rabu, 02 September 2020

MELIHAT POTENSI GABRIEL

MELIHAT POTENSI GABRIEL

Arsenal semakin dekat untuk mendatangkan Gabriel Magalhaes di bursa transfer musim panas ini. Bersaing dengan Napoli dan Manchester United, Arsenal berhasil meyakinkan centre back 22 tahun itu untuk berlabuh ke Emirates Stadium. Dikabarkan jurnalis terkenal Fabrizio Romano, Magalhaes didatangkan dengan nominal 27 juta pounds dengan kontrak selama lima tahun. Hal ini menambah jajaran pemain samba yang memperkuat tim Arsenal. Sebelumnya Arsenal sudah mendatangkan David Luiz, Martinelli, dan Willian.

Gabriel Magalhaes memulai karirnya dari klub divisi kedua Brazil, Avair. Bermain apik di Avair, membuat manajemen Lille mengontrak pemain berpostur 190 cm itu di tahun 2017. Awal kedatangannya di Lille pun tidak mudah, ia harus dipinjamkan ke beberapa klub sebelum bermain di tim utama. Sampai akhirnya, bersama Jose Fonte, ia mulai penunjukan potensinya untuk menjadi pilihan utama di skuad Lille. Ia bahkan mengantarkan Lille kembali mentas di Champions League setelah absen lebih dari tujuh tahun lamanya. Bahkan di musim ini, ia mengantarkan Lille finish di posisi ke empat klasemen dengan raihan 49 poin.

Tentunya merekrut Magalhaes menjadi pertanyaan untuk banyak fans Arsenal. “untuk apa Arsenal mendatangkan centre back sementara tim ini sudah memiliki banyak centre back di skuadnya?”.

Inkonsistennya Lini Pertahanan Arsenal

Ya, lini pertahanan Arsenal memang menjadi titik lemah dari tim ini dalam beberapa musim terakhir. Terhitung dalam empat musim terakhir, Arsenal selalu kebobolan lebih dari 40 gol di Premier League. Hal ini tentunya merupakan catatan yang buruk mengingat tim ‘Big Six’ lainnya memiliki catatan kebobolan lebih baik dari Arsenal. Bahkan di musim ini saja Arsenal kebobolan 48 gol di liga, terburuk kedua dibandingkan dengan tim ‘Big Six’ lainnya. Mirisnya 46% jumlah kebobolan Arsenal musim ini tercipta dari skema bola mati. Menandakan lemahnya lini pertahanan Arsenal saat menghadapi skema ini.

Untuk mengatasi skema ini pun Arsenal sudah sering menggonta-ganti pilihan di lini belakangnya. Namun, hasilnya belum terlalu memuaskan. Terkadang lini pertahanan Arsenal tampil dengan solid, namun di beberapa match lainnya lini pertahanan Arsenal sering membuat kesalahan yang mana berujung gol.

Untuk itulah Arsenal mendatangkan Magalhaes untuk mengatasi kelemahan Arsenal dalam skema bola mati. Magalhaes sendiri memiliki kemampuan yang bagus dalam hal aerial duels. Buktinya, Magalhaes sendiri mencatat 83 kemenangan dalam duel udara, menempati peringkat 16 dari semua pemain yang ada di Ligue 1 musim lalu. Selain itu, Magalhaes sendiri merupakan inti dari permainan Lille musim lalu dengan mencatat 38 pertandingan dari semua kompetisi.

Arsenal terlebih pada kelemahannya menghadapi skema bola mati. Namun, mengingat usianya yang masih muda, ia masih harus diberikan kesempatan untuk beradaptasi. Jangan memberikan ekspetasi yang besar terhadap pemuda ini, ia masih harus belajar dengan pemain senior lainnya yang lebih berpengalaman. Sekarang tinggal bagaimana Arteta dapat memaksimalkan Magalhaes dalam skema bermainnya. Ya, kita lihat saja performanya di musim depan.

Ditulis oleh: Robby Arsyadan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar