Musim ini Arsenal finish di posisi ke-8 klasemen Liga Inggris. Pencapaian terburuk Arsenal sejak 25 tahun ke belakang. Belum lagi dengan buruknya performa Arsenal di kompetisi lain seperti tersingkirnya Arsenal oleh Olympiacos di Europa League dan kalah adu penalti dengan skuad muda Liverpool di Carabao Cup. Untungnya Arsenal berhasil melaju ke babak final FA Cup setelah mengalahkan Manchester City di semifinal. Nantinya dibabak final Arsenal akan menghadapi Chelsea yang dipartai lainnya telah mengalahkan Manchester United. Juara FA Cup disinyalir dapat menjadi obat penawar musim Arsenal yang buruk. Penulis jadi bertanya-tanya, seberapa penting menjuarai FA Cup bagi Arsenal?
Bermain di kompetisi eropa
Musim ini Arsenal finish diposisi ke-8 klasemen. Hal tersebut membuat Arsenal tidak dapat berlaga di kompetisi Eropa melalui skema klasemen liga. Jalan satu-satunya untuk Arsenal dapat tampil di kompetisi Eropa adalah dengan memenangkan FA Cup. Pasalnya, aturan FA Cup mengatakan bahwa pemenang kompetisi FA Cup berhak untuk mendapatkan satu tiket di Europa League. Bila Arsenal gagal memenangkan FA Cup maka sirna sudah harapan Arsenal untuk bermain di kompetisi Eropa.
Menambah pendapatan
Bila Arsenal gagal juara FA, mereka tidak mendapatkan hadiah sebesar 3,5 Juta Pounds. Namun, Arsenal tidak pulang dengan tangan hampa. Bila diakumulasikan total hadiah dari putaran ke-3 sampai babak final, Arsenal mendapatkan bonus sebesar 5 Juta Pounds. Namun tentunya pihak manajemen Arsenal akan berfikir ulang dalam menentukan budget pengeluaran Arsenal di musim mendatang. Ketidakikutsertaan Arsenal di ajang Eropa menjadi salah satu pemicunya. Wajar saja, ajang kompetisi Eropa memang menjadi salah satu pemasukan yang nilainya cukup menggiurkan, mulai dari hak siar, bonus, penjualan tiket dan lainnya. Ketidakikutsertaan ini tentunya akan mengggerus pendapatan Arsenal musim depan sehingga pihak manajemen akan sangat berhati-hati dalam menentukan budget transfer unutuk musim panas ini.
Mudah mendatangkan dan mempertahankan pemain
Salah satu alasan pemain betah untuk berlama-lama di klub adalah meraih banyak gelar di klub tersebut. Gelar juara meningkatkan rasa percaya diri pemain karena jerih payahnya selama membela klub tersebut akhirnya membuahkan hasil. Secara psikologis, bila seseorang mendapat atau meraih sesuatu dalam hidupnya, otak akan memproduksi dopamine. Dopamine ini menciptakan rasa senang pada tubuh manusia. Tentunya karena rasa senang ini, pemain akan betah berlama-lama di klub tersebut. Namun hal ini tidak menjamin bahwa pemain tidak akan meninggalkan klub tersebut, masih banyak variable lain yang harus diperhitungkan. Ya setidaknya salah satu variable telahh terpenuhi untuk bisa menjaga komitmen pemain di klub tersebut. Untuk mendatangkan pemainpun terkadang dibutuhkan nama besar untuk menggaet pemain incarannya. Seperti halnya De Jong yang bergabung dengan Barcelona untuk bermain dengan Messi, pemain bintang Arsenal seperti Aubameyang dan Mesut Oezil pun bisa jadi daya tarik tersendiri seperti apa yang terjadi pada transfer De Jong. Selain itu, Juara FA Cup yang menjamin tiket kompetisi Eropa juga jadi salah satu hal yang dipertimbangkan pemain yang akan bergabung untuk memilih suatu klub. Banyak klub memberikan jam terbang pada lapis keduanya saat bermain di kompetisi non-liga, kesempatan ini tentunya akan dimaksimalkan rekrutan anyar untuk membuktikan kemampuannya dan tak jarang mereka yang bermain impresif akan menggeser posisi pemain yang berada di tim utama.
Rasa kepercayaan fans terhadap klub meningkat
Juara FA memang memiliki kesan tersendiri untuk para penggemar Arsenal. Sejarah klub yang mencatat 13 gelar di kompetisi tersebut membentuk stigma klub bahwa Arsenal merupakan raja dari FA Cup. Oleh karenanya dengan menjuarai FA Cup rasanya akan sedikit mengobati hati para fans tentang musim buruk yang dialami oleh fans Arsenal. Terlebih hal tersebut akan semakin mengukuhkan posisi Arsenal sebagai penguasa kompetisi tertua itu.
Bila Arsenal gagal menjuarai FA Cup
Tentunya hal-hal terjadi di atas akan terjadi secara sebaliknya. Ya walaupun banyak dampak negative yang akan terjadi ke depannya, ada hikmah untuk Arsenal bila kalah dipertandingan puncak FA Cup. Salah satu contohnya adalah Arsenal akan lebih focus pada pertandingan liga domestic. Bila dimaksimalkan, mungkin Arsenal akan berada dijajaran empat besar mengingat para pesaingnya akan focus di beberapa kompetisi. Manajemen pun akan berbenah dan meninjau kembali berbagai kebijakan yang telah dilakukan pada musim ini. tulisan ini bukan untuk menakut-nakutkan para fans Arsenal yang membaca artikel ini, melainkan mengajak pembaca untuk siap dengan apa yang bisa saja terjadi di masa depan.
Jadi bagaimana Goons, yakin Arsenal akan menjuarai FA Cup?
Ditulis oleh: Robby Arsyadani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar